BELAJAR TASAWUF
Asal muasal kata tasawuf banyak versi, yaitu al-suffah (ahl al-suffah), (orang yang pindah dengan Nabi dari Mekkah ke Madinah), saf (baris-sufi (suci), sophos (bahasa Yunani: hikmat), dan suf (kain). Tapi yang jelas tasawuf secara pandangan orang umum, belajar tentang hati, belajar akhlak dan seterusnya. Sufi Besar mengatakan kunci tasawuf adalah fana. Bila orang belum bisa mengalami fana, belum dikatakan belajar tasawuf yang sebenarnya.
Belajar tasawuf dengan kuncinya fana ini berarti fana (hancur) dari keeksistensian dirinya, hancur kari keegoisan dirinya, hancur dari ketuhanan dalam dirinya; jauh dari sifat-sifat tercela seperti ujub, riya, takabur, sum’ah dan sebagainya. Yang hanya diharap semata adalah Allah Ta’ala. KeridhaaNya saja yang diharapkannya.
Para sufi membagi 3 tingkatan jalan olah jiwa ini yaitu fana, baqa , liqa. Fana dari keeksistensian dirinya, baqa dalam sifat-sifat baik dan liqa, sebuah pertemuan dengan Sang Khaliq. Wallhu ‘alam
Silakan kunjungi :